Tips Untuk Bipolar Disorder

Apa yang Anda lakukan jika divonis mengidap bipolar?  Beberapa penderita bipolar disorder justru merasa lebih baik ketika mereka mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan diri mereka. 

Dengan mengetahui dirinya hidup dengan bipolar disorder, penderita bipolar memahami banyak hal tentang dirinya sendiri: mengapa melakukan ini itu, mengapa ia bertindak seperti itu, dan lain sebagainya?

Selain itu juga, mereka dapat memprediksi kapan masa-masa mania maupun depresi. Dengen begitu ada kesiapan dalam diri untuk menghadapi segala kemungkinan yang terjadi. 



Tips Untuk Penderita Bipolar Disorder

Apa saja yang dapat dilakukan penyandang bipolar disorderBanyak hal yang dapat dilakukan untuk menghilangkan penderitaan akibat gangguan bipolar. Anda harus memaklumi diri Anda sendiri dengan segala hal yang Anda alami. 

Jangan frustasi dengan adanya perasaan under-achievement dan sejenisnya. Mungkin selama ini Anda berbeda. Anda bergelut dengan banyak hal yang tidak kasat mata: perasaan sedih, frustasi, depresi, kesepian, disalahpahami, dan banyak lagi.

Ada seseorang yang baru mengetahui dirinya bipolar di usia 30-an. Dan ketika itulah ia berpikir bahwa ia sebenarnya baru hidup, baru mengerti siapa dirinya. 

  1. Ceritakan. Ceritakan kepada seseorang yang Anda anggap mampu mendengarkan diri Anda. Yang membuat Anda nyaman ketika mengungkapkan siapa diri Anda sebenarnya. Dengan menceritakan beban-beban Anda selama ini, beban tersebut akan terasa ringan. 
  2. Dukungan. Mintalah dukungan dari orang-orang terdekat. Anda harus memahamkan kenapa Anda seperti ini. Dengan menceritakan dan meminta dukungan Anda dapat merasakan bahwa diri Anda tidak seorang diri dalam menghadapi semua masalah tersebut. Selain itu Anda dapat merasakan kasih sayang dari mereka. 
  3. Bersahabat. Jangan tinggalkan kehidupan sosial. Bergabunglah. Lakukan aktivitas yang memaksa Anda menemui banyak orang. Misalnya kegiatan-kegiatan dalam tim atau kelompok. Atau mengikuti komunitas-komunitas yang melakukan aktivitas positif. 
  4. Hindari berbagai hal yang memicu timbulnya gejala. Seperti lingkungan yang menimbulkan stress, pertengkaran, perselisihan, perceraian, dan lain sebagainya. Jauhi berbagai hal yang dapat menguras energi Anda. 
  5.  Siapkan diri dari kemungkinan-kemungkinan terburuk. Proses penyembuhan bisa berlangsung lama. Oleh karena itu berilah toleransi pada diri sendiri ketika Anda tidak sanggup menahan godaan tertentu. Namun demikian, jangan pernah menyerah. Jadilah pemimpin bagi diri perasaan Anda sendiri. Jangan dipimpin oleh perasaan (mood). 
  6. Nikmati pesona alam raya. Anda dapat melepaskan pandangan ke panorma laut, sawah menghijau, gunung, awan, maupun langit. Seorang bipolar selalu membutuhkan ruang yang luas, baik ruang fisik, pikiran, maupun perasaan. 
  7. Olah raga di alam terbuka. Anda bisa melakukan berbagai aktivitas di alam terbuka. Bipolar Disorder merupakan seorang pecinta alam. Oleh karenanya, berinteraksi dengan alam semesta dapat melepaskan berbagai tekanan stress. 
  8. Salurkan bakat seni Anda. Anda dapat melukis, membuat kerajinan, menciptakan puisi, atau menuliskan perasaan Anda sendiri. Penyandang bipolar disorder adalah pecinta seni paling "fanatik". Namun demikian jangan jadikan seni sebagai alat pemicu perasaan-perasaan negatif. 
  9. Dekatkan diri Anda dengan Sang Pencipta. Kedekatan ini menciptakan rasa tenang tak terkira. Apabila ketenangan itu  dapat bertahan dalam waktu lama, secara otomatis gejala bipolar disorder dapat hilang dengan sendirinya.
Itulah beberapa tips yang dapat dilakukan oleh penyandang bipolar disorder.