www.microtrendy.blogspot.com -- Pada episode dikisahkan bagaimana Jodha bertemu dengan Shehnaz. Wanita itu tampak kurang waras. Ia mengambil patung Khrisna milik Jodha.
Shehnaz juga mengatakan bahwa Jodha (ketika itu menyamar sebagai Laksmi) adalah seorang ratu. Jodha terkejut, namun ia tetap menyangkalnya. Jodha belum mengetahui bahwa kelak Shehnaz adalah seseorang yang ingin membunuh Jalal.
Sekarang kita simak dulu cerita jodha akbar episode kesedihan Minawati...
Di Amer....
Di Amer, Minawati yang tak lain ibunda dari Jodha sangat khawatir dengan keselamatan anaknya. Suasana istana diliputi dengan kecemasan. Minawati kemudian memanggil Shaguni Bai, seorang peramal.
Ia menanyakan kepadanya perihal Jodha. Sambil menangis Minawati berkata, "Ramalanmu selalu benar, Shaguni Bai. Kami tidak tahu dimanakah Jodha?"
"Engkau adalah ibunya, tentu saja engkau khawatir." kata Shaguni Bai. "Lagi pula, putri kesayanganmu itu telah menghilang."
"Ya Shaguni. Kami semua merasa khawatir tentang dirinya." ucap Minawati, "Bahkan pagi hari tidak membawa secercahpun cahaya harapan untuk kami." kata Minawati sembari menangis. Ia melanjutkan perkataanya, "Aku pernah bilang padanya kalau seorang wanita meninggalkan suaminya hanya kalau hanya setelah suaminya meninggal."
Shaguni mendengarkan Minawati yang terus berbicara, "Aku juga pernah bilang, bahwa jika dia datang ke sini setelah bertengkar dengan suaminya, dia tidak akan diterima di sini." Minawati tampak sangat menyesali perkataannya.
Dalam kesedihan itu, Shaguni menyalahkan Minawati atas ucapannya. Tetapi ia mengatakan bahwa Jodha adalah seorang putri Amer. Ia tidak akan menyerah.
Kemudian Shaguni mengatakan bahwa mereka akan bersatu kembali. Cinta di antara mereka akan mekar lebih harum daripada sebelumnya.
Jalal Mencari Jodha di Penampungan
Jalal menanyakan perihal Ratu Jodha. Salah seorang dari merekan menjelaskan bahwa kemarin memang ada wanita yang sesuai dengan ciri-ciri tersebut. Akan tetapi wanita tersebut telah pergi.
"Dia pergi tanpa memberi tahu siapapun. Jadi kami tidak tahu dia kemana." kata salah seorang dari mereka. Jalal kecewa mendengar jawaban tersebut. Itu artinya ia harus melanjutkan pencariannya karena belum tahu di mana keberadaan Jodha saat ini.
Maham Anga Mencari Sebuah Surat
Cerita Jodha Akbar pada episode ini juga mengisahkan bagaimana Maham Anga mencari sesuatu di kamar Ratu Hamida. Ia dibantu Resham untuk menemukan surat itu.
Tetapi tidak ada yang ditemukannya kecuali sebuah peti. Hanya saja ketika dibuka rupanya hanyalah perhiasan Hamida. "Di mana Ibu Suri menyimpannya? Aku harus menemukan surat itu”
Di luar, Hamida sedang kembali menuju kamarnya. Resham yang ditugaskan untuk menjaga segera memberi tahu Maham Anga. Namun Maham Anga tetap mencari-cari surat itu.
Tetapi tidak ada yang ditemukannya kecuali sebuah peti. Hanya saja ketika dibuka rupanya hanyalah perhiasan Hamida. "Di mana Ibu Suri menyimpannya? Aku harus menemukan surat itu”
Di luar, Hamida sedang kembali menuju kamarnya. Resham yang ditugaskan untuk menjaga segera memberi tahu Maham Anga. Namun Maham Anga tetap mencari-cari surat itu.
"Cepatlah Nyonya! Apa sebenarnya yangg kau cari?" Kata Resham ketakutan.
Bukannya pergi, Maham justru berkata keras keapda Rehsam,” Resham! Kau hanya menuruti perintahku, jangan bertanya apapun!”
Kemudian adegan berganti dengan usaha Jalal dalam menemukan Jodha. Setelah itu berganti lagi ke istana, mengisahkan keadaan Rukaya selama ditinggal Jalal. Seperti biasanya Rukaya tampil dengan keangkuhannya. Selain itu ia banyak mengeluhkan segala sesuatu.
Shehnaz mengusap air mata Jodha. Ia bertanya siapakah yang paling dirindukannya. Lalu Jodha menjawab, "Aku merindukan semuanya. Tapi saat ini aku sangat merindukan Rahim." Ujar Jodha sedih. "Biasanya aku menceritakan sebuah kisah kepadanya sebelum tidur?'
"Rahim? Siapa dia? Apakah kau bangsa Rajput ataukah Mughal?" Shehnaz keheranan.
"Aku adalah seorang Rajput," jawab Jodha, lalu, "Rahim adalah anak yang tinggal di lingkungan kami."
Bukannya pergi, Maham justru berkata keras keapda Rehsam,” Resham! Kau hanya menuruti perintahku, jangan bertanya apapun!”
Kemudian adegan berganti dengan usaha Jalal dalam menemukan Jodha. Setelah itu berganti lagi ke istana, mengisahkan keadaan Rukaya selama ditinggal Jalal. Seperti biasanya Rukaya tampil dengan keangkuhannya. Selain itu ia banyak mengeluhkan segala sesuatu.
Jodha dan Shehnaz
Sementara itu, Jodha kini memiliki teman baru, namanya Shehnaz (Di kemudian hari Shehnaz berencana membunuh Jalal). Wajah Jodha demikian sedih. Matanya masih sembab. Ia telah pergi sejauh ini. Tetapi kini ia merasakan hatinya ditawan rindu.Shehnaz mengusap air mata Jodha. Ia bertanya siapakah yang paling dirindukannya. Lalu Jodha menjawab, "Aku merindukan semuanya. Tapi saat ini aku sangat merindukan Rahim." Ujar Jodha sedih. "Biasanya aku menceritakan sebuah kisah kepadanya sebelum tidur?'
"Rahim? Siapa dia? Apakah kau bangsa Rajput ataukah Mughal?" Shehnaz keheranan.
"Aku adalah seorang Rajput," jawab Jodha, lalu, "Rahim adalah anak yang tinggal di lingkungan kami."
Jodha hampir saja gugup ketika Shehnaz mengatakan kenapa ia begitu kenal dengan Raja Mughal. Jodha kemudian menjawab bahwa ia hanya mengarang ceritanya.
Kehadiran Shehnaz membuat Jodha sedikit terhibur. "Boleh kuberitahu sesuatu? Orang yang menganggapmu gila itu orang yang bodoh. Kau sangat cerdas." Ujar Jodha.
"Begitukah?" Shehnaz tampak sumringah. Jodha mengiyakannya. Lalu Shehnaz berkata, "Kau baik sekali Jodha..."
**
Contoh video yang ingin ditayangkan. Tetapi sudah dicekal di Youtube. Ini saya coba tayangkan di vid.me
Contoh video episode 263. Tapi tergantung permintaan pembaca, apakah ditayangkan ataukah tidak.
Kehadiran Shehnaz membuat Jodha sedikit terhibur. "Boleh kuberitahu sesuatu? Orang yang menganggapmu gila itu orang yang bodoh. Kau sangat cerdas." Ujar Jodha.
"Begitukah?" Shehnaz tampak sumringah. Jodha mengiyakannya. Lalu Shehnaz berkata, "Kau baik sekali Jodha..."
**
Contoh video yang ingin ditayangkan. Tetapi sudah dicekal di Youtube. Ini saya coba tayangkan di vid.me
Contoh video episode 263. Tapi tergantung permintaan pembaca, apakah ditayangkan ataukah tidak.