Pencarian Jodha oleh Jalal, Patung Khrisna Dicuri: Cerita Jodha Akbar 220

www.microtrendy.blogspot.com -- Cerita Jodha Akbar sebelumnya: Jalal melanjutkan usahanya mencari dan menemukan Jodha. Ia tak hanya ingin menunggu lalu Jalal berpamitan ke Raja Bharmal.

Sedangkan Jodha sudah mendapatkan tempat perlindungan di kuil yang dibiayai oleh Todar Mal. Di sana-lah ia banyak berdoa. 

Kisah pencarian Jodha Akbar terus berlanjut. Berikut ini kisahnya..

 

Cerita Jodha Akbar 220: Pencarian Jalal

Kisah Jodha Akbar, Jalal mencari JodhaJalal terus mencari Jodha. Ia tidak mau beristirahat meskipun pengawal telah memintanya beristirahat. Suatu saat ia melihat seorang wanita yang sedang membuat chapati. Hal ini mengingatkan dirinya akan perjalanan yang penah dilakukannya bersama Jodha. 

Sebuah perjalanan yang penuh dengan keindahan, dimana ia melihat Jodha dari sisi yang lebih lembut. Ia melihat bagaimana sikap Jodha kepadanya dan kepada masyarakat pada umumnya. 

Di istana, Salima dan Hamida juga merasakan kecemasan. Tetapi tidak ada yang dapat mereka lalukan. Yang dapat mereka lakukan hanyalah menunggu kabar. 

Kondisi kesehatan Jalal menurun. Ini dikarenakan ia tak mau beristirahat. 

Cerita Jodha Akbar: Keadaan Jodha di Kuil

Di kuil, Jodha mendapatkan waktu untuk berdoa. Kesedihannya mendekatkan dia pada Tuhan. Ia berdoa sesuai kepercayaannya, berdoa kepada Khrisna.

"Dewa Krishna, aku mendapatkan tempat tinggal. Terima kasih banyak." Namun wajahnya masih dipenuhi rona kesedihan, "Sekarang semua yang aku sayangi jauh dariku. Kau masih bersamaku. Kau menyediakan aku tempat tinggal di penampungan ini. Tolong lindungi semua orang disini....

"Dan lindungi juga orang yang telah aku tinggalkan. Ibu, ratu Salima dan.. Tolong jaga Yang Mulia. Aku telah meninggalkan dia. Tapi aku tidak bisa melupakannya, tolong jaga dia. Semoga dia bahagia. Tolong jangan biarkan dia terlalu merindukan aku. Dan menjadi sedih. Aku mohon padamu. Aku hanya bisa memohon padamu. Aku sudah tidak tahu harus melakukan apa. Tolonglah aku..."

**

"Periksa kondisi yang mulia." Kata salah seorang pengawal. Setelah itu, pengawal berkata pada Jalal, "Yang mulia, kau pasti lelah, istirahatlah."

"Tidak." Jawab Jalal, "Aku tidak akan berhenti sampai aku bertemu dengan ratu Jodha."

"Aku mohon padamu untuk istirahat." 
"Aku bilang aku tidak mau istirahat, "kata Jala lagi, "sampai bertemu dengan ratu Jodha."

Selanjutkan dikisahkan bahwa Jalal belum juga mendapatkan kabar tentang Jodha. Begitu pula ketika datang utusan dari Amer. Ia membawa pesan bahwa Jodha tidak belum juga datang ke Amer. 

**

Sementara itu Jodha terperanjat ketika tidak patung miliknya menghilang. Rupanya patung itu diambil oleh orang yang kurang waras. Ia tidak pernah menyangka bahwa itu adalah awal kisahnya nanti ketika sudah berada di istana. 

Jodha mengejar orang tersebut. "Dewa adalah milik semua orang." Kata orang itu. "Aku menemukan dia, aku tidak mau mengembalikannya padamu."

**

Raja Bharmal berpesan agar Jalal mengabarkan padanya begitu menemukan Jodha. Bayangan Jodha tidak pernah menghilang dari pikiran Jalal. Dimana kamu? Kenapa kamu mengujiku? Tolong kembali padaku.  Aku tidak tahan dengan semua ini. Tolong kembali padaku. Allah! Tolong aku berikan petunjuk-Mu."