Ciri Ciri Anak Indigo Secara Psikis

Mengetahui ciri-ciri anak indigo sangat membantu dalam memahami mereka. Sebagaimana pernah saya tulis sebelumnya, karakteristik anak indigo berbeda dengan anak-anak pada umumnya. Oleh karenanya sangat penting bagi orang tua mengetahui ciri-ciri anak indigo agar tidak salah paham terhadap diri mereka. 

Kesalahpahaman orang tua terhadap anak indigo dapat menyebabkan anak indigo merasa sendiri, karena tidak seorangpun yang memahami dirinya. Hal seperti ini dapat berakibat buruk terhadap perkembangan psikologi mereka. 

Apa saja ciri ciri anak indigo?
Padahal seperti manusia pada umumnya, anak indigo memiliki kelebihan maupun kekurangan. Sudah seharusnya orang mengarahkan mereka dengan berbagai bakat yang ada pada anak-anaknya. 

Oleh karena itu, ada baiknya kita mengenal ciri-ciri anak indigo. Meskipun tidak begitu detil, ciri-ciri anak indigo berikut ini kiranya dapat membantu kita memahami dunia mereka. 

Ciri-Ciri Anak Indigo Secara Psikis

Kepribadian Berubah-Ubah

Ciri anak indigo yang paling umum dirasakan baik oleh anak indigo maupun orang di sekitarnya adalah kepribadian mereka yang berubah-ubah. Mereka dapat berbeda dari waktu ke waktu. Bahkan pernah ada anak indigo yang dianggap berbeda setiap hari oleh temannya. 

Mereka seakan-akan dapat masuk ke satu kepribadian (sifat) ke kepribadian lainnya. Sebagaimana mereka berganti-ganti baju. Perubahan kepribadian ini dapat membuat mereka senang sekaligus menyiksa. 

Karena ada beberapa kepribadian yang saling bertolak belakang. Akan tetapi mereka menyukai keduanya. Misalnya dalam satu waktu mereka sangat penyendiri. Menyukai kesendirian. Mereka sendiri mengidentifikasi diri mereka sebagai seorang penyendiri. 

Di lain waktu mereka sangat menikmati waktu di depan umum. Mereka bisa menikmati berbicara di depan umum. Padahal ini sangat bertolak belakang dengan sifat sebelumnya. Inilah contoh dari kepribadian yang berubah-ubah. 


Ciri Anak Indigo: Pikiran Yang Mengalir

Pikiran anak indigo dapat dikatakan melebihi kecepatan perkembangan psikologisnya. Artinya kematangan pikiran dan perasaan tidak terjadi secara bersamaan. 

Pikiran mereka dapat jauh melampaui usianya mereka sendiri. Dalam artian bahwa pikiran mereka sudah menjangkau jauh ke ide-ide yang belum tersentuh oleh anak-anak pada umumnya. 

Sebagai contoh pada usia sekolah dasar sudah berpikir mengenai theologi atau ilmu ketuhanan. Mereka bisa tertarik dengan ide-ide yang biasanya baru dibahas di bangku kuliah. Ini adalah yang saya maksud dengan melampaui usianya. 

Sebagai dampak dari ketertarikan mereka terhadap berbagai pemikiran, biasanya mereka kekurangan bahan untuk memenuhi rasa ingin tahunya. Misalnya saja mereka membaca buku mengenai jenis-jenis filsafat. Lalu mereka pun ingin tahu apa yang dimaksud dengan salah satu jenis dari filsafat tersebut. 

Dapat dikatakan bahwa mereka berpikir konseptualis, tidak berpikir praktis. Oleh sebab itu, salahsatu  ciri anak indigo lainnya adalah mereka sulit membaca buku-buku how-to. Karena mereka pada umumnya lebih menyukai pemikiran dalam bentuk ide-ide (filosofis). 


Empati


Inilah ciri lainnya anak indigo. Mereka dapat merasakan kesulitan orang lain. Merasakan kesedihan sehingga mereka dapat menangis ketika terkenang kesedihan yang dirasakan oleh orang lain. 

Pada dasarnya empati merupakan karakteristik baik. Akan tetapi empati yang dimiliki mereka berada di level yang ekstrim. Sehingga mereka tersiksa oleh perasaan empati itu sendiri. 


Merasa Tidak Berdaya

Rasa empati yang begitu tinggi membuat mereka menuntut dirinya sendiri untuk bisa menolong orang lain. Tentu saja tidak ada yang salah dengan keinginan menolong orang lain. Namun demikian, keinginan menolong orang lain yang terlalu besar tidak baik bagi diri mereka sendiri. 

Anak indigo merasa tidak berdaya untuk menolong orang lain. Mereka berpikir seharusnya dapat menolong orang lain. Impak dar cara berpikir seperti ini membuat mereka bersalah. 


Perasaan Bersalah

Ciri anak indigo lainnya adalah perasaan bersalah. Seperti diterangkan pada poinnya, ketika mereka tidak dapat menolong orang lain, mereka tertekan oleh rasa bersalah. 

Perasaan bersalah yang terus menerus dapat mengganggu perkembangan psikologi anak indigo. Rasa bersalah tersebut dapat menimbulkan kesedihan berlarut-larut. 

Berkhayal

Mereka juga kesulitan mengendalikan khayalan. Seolah-olah secara otomatis pikiran mereka dipenuhi dengan berbagai khayalan. Kebiasaan berkhayal ini membuat mereka kurang fokus terhadap sesuatu. 

Demikian beberapa ciri anak indigo secara umum.