Motif baik kultur kreasi Dea Valencia sangat sukses di pasar. Meskipun ia bukanlah desainer terkenal, namun usahanya mengembangkan batik terbilang sukses melampaui desainer-desainer terkenal.
Motif batik Dea memang dapat dipadupadankan dengan jiwa anak-anak muda. Desainnya bebas dari kesan "dipaksakan." Justru terlihat lebih natural, menyatu, dan apa adanya.
Motif Batik Dari Disabilitas
Dalam menjalankan usahanya, Dea tidak hanya sekedar mengejar keuntungan semata. Ia menekanan unsur sosial. Para pekerjanya merupakan kaum disable.
Di usia yang masih sangat belia, Dea telah mengatasi dua masalah besar sekaligus: finansial dan sosial. Ada banyak begitu cerita perjuangan merebut kehidupan nan makmur.
Namun perjuangan Dea dengan batik kultur-nya layak dikenang karena ia tak hanya memperjuangkan nasibnya. Namun juga memberi cahaya pada nasib pekerjanya yang merupakan kaum disabilitas.
Seringkali kita mendengar lembaga-lembaga yang menangani masalah sosial harus menghadapi kesulitan finansial. Maka cara batik kultur merupakan terobosan memukau dari seorang anak muda belia ini.
Terus Mengepakan Sayap
Permintaan akan batik kultus kreasinya semakin hari semakin meningkat. Sebuah berita yang menggembirakan, baik untuk Dea dan para pekerjanya, untuk eksistensi batik itu sendiri, maupun bagi dunia entrepreunership tanah air.
Demi memenuhi sekaligus menangkap peluang tersebut, dara muda ini membuka gerai-gerainya di luar kota Semarang (daerah asalnya).
Selain menggunakan metode digital melalui dunia maya, ia ingin pula menyentuh pelanggannya secara langsung di dunia nyata. Hal ini akan menambah brand awareness dari para pelanggannya.
Kreativitas dan Visi
Batik dan baju batik merupakan sesuatu yang tidak begitu istimewa. Pemerintah memang sudah banyak melakukan berbagai hal untuk menghidupkan budaya batik di tengah masyarakat. Di antara upaya itu adalah dengan mewajibkan batik untuk anak sekolah dan pegawai pemerintah.
Akan tetapi motif batik menjadi luar biasa di tangan yang penuh kreativitas dan pikiran yang disemayami visi besar. Maka walaupun usianya sangat belia, ia dapat membawa angin segar terhadap perkembangan batik.
Inspirasi Bagi Entrepreuner
Kisah Dea Valencia dengan batiknya tentunya harus masuk sebagai catatan inspiratif. Terutama bagi mereka yang telah membulatkan tekad di medan entrepreunership.
Dari kisahnya kita memahami bahwa kesuksesan dapat dijangkau di usia muda sekalipun. Omzet 300 juta dari usaha batik ini cukup menggambarkan seberapa besar peluangnya dalam menangkap relung-relung bisnis.
Selalu ada peluang meskipun "bermain" di ranah yang sudah biasa dan dikenal masyarakat. Motik batik Dea adalah buktinya. Dari motif batik ini ia akan terus melukiskan kehidupan dengan semarak warna nan berseri.
Gambar Motif Batik Dea
