Syukur Nikmat Mendahsyatkan Kecerdasan Spiritual

Menumbuhkan-kembangkan rasa syukur di tengah bentangan kehidupan agaknya menjadi keharusan jika memang menghendaki ketentraman hakiki.

Berbagai penelitian membuktikan bahwa syukur bukan sekedar satu kualitas religius, melainkan ibarat kepak-kepak sayap yang meninggikan derajat kehidupan: baik dari segi kebahagiaan, kemakmuran, ataupun kesehatan.

Ucapan syukur yang tulus di pagi hari dapat memicu energi positif sepanjang hari. Mereka yang menuliskan rasa syukurnya dalam diary of gratitude lebih produktif. Itu pula yang menjelaskan rahasia syukur itu sendiri: mengapa orang-orang yang bersyukur lebih sukses.

Gambar syukur
Di antara kerja keras merakit kemakmuran hidup yang terkadang berefek stress tinggi, rasa syukur ibarat gerimis yang meredakan kemarau jiwa. Ia ibarat pohon peneduh dimana kita bisa menghirup kembali stamina untuk melanjutkan perjuangan hidup. 

Ada sesuatu yang perlu kita ingat kembali: apa yang kita syukuri adalah suara yang kita gemakan. Dan kehidupan ini pada dasarnya adalah gema dari apa yang kita suarakan. Baik yang kita suarakan pada aras pikiran, perasaan, maupun tindakan. 

Mereka yang acapkali menyuarakan keluhan, pasti lebih banyak menemukan sesuatu untuk dikeluhkan di sepanjang hari-harinya. Mereka yang menganggap bahwa kehidupan adalah keajaiban, akan mengalami berbagai keajaiban dalam rentang hidup yang dilaluinya. 

Begitu pula, semakin intens rasa syukur dalam relung jiwa, semakin banyak hal-hal yang kita syukuri itu melimpahi kehidupan kita. Ini tidak ubahnya dengan hukum resonansi di alam semesta. 

Sabar dan Syukur

Sabar dan syukur ibarat dua sejoli yang hanya cantik apabila duduk bersanding dalam mahligai jiwa. Sabar adalah benteng kuat yang menjaga stamina untuk menjaga diri agar tetap berjibaku, memperjuangkan cita-citanya. Dalam bahasa modern dikenal dengan istilah grit.  Atau lebih umum disebut dengan adversity.

Penelitian Lee Dukworth menunjukan bahwa orang-orang duduk dalam suatu jabatan tinggi bukanlah orang-orang dengan kecerdasan paling tinggi. Melainkan mereka yang memiliki grit  tinggi. 

Jika Anda gagal 9 kali, tetapi masih berani bangkit 10 kali, itulah yang disebut dengan grit. Dan jika gagal hingga 10 kali, namun bangkit 11 kali, itu pula yang dinamakan great grit. Di sini tidak ada kata berhenti, karena sesungguhnya kehidupan itu belum berhenti. 

Senantiasa ada peluang selama kehidupan kehidupan masih melekat di badan. 

Sedangkan syukur merupakan booster yang mempercepat pergerakan seseorang dalam meraih cita-citanya. Dalam konteks membangun kemakmuran, rasa syukur tidak hanya membangun kekuatan luar. Akan tetapi membangun kesolidan di dalam. 


Berdoa Agar Tetap Bersyukur

Rasa syukur sudah semestinya membuncah dalam jiwa. Apapun alasannya, kemampuan bersyukur merupakan anugerah besar. Kebahagiaannya melebihi berbagai hal yang berupa materi. 

Dan kebahagiaan yang tidak berkaitan dengan tarikan duniawi biasanya lebih menentramkan dan lebih mendalam. Oleh karenanya doa syukur mesti dilantunkan dari waktu ke waktu.